Sabtu, 21 Januari 2017

Asal Usul Sirah Kencong




Sirah Kencong adalah perkebunan teh yang berada di Kecamatan Wlingi, Blitar dengan produk unggulan berupa teh hitam KEN TEA (sirah KENcong TEA = TEH sirah KENcong). Sirah Kencong merupakan salah satu Afdeling atau bagian atau unit usaha dari Kebun Bantaran - PT Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII). PTPN XII merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia.


Sirah Kencong merupakan salah satu tujuan destinasi wisata andalah Kabupaten Blitar. Selain memiliki hawa yang sejuk, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan alam khas pegunungan yang luar biasa. 

Saya dan keluarga pertama kali menginjakkan kaki di Sirah Kencong pada Bulan Oktober 2016 dikarenakan tugas. Saya bertugas sebagai Sinder Kebun di Sirah Kencong. Sebelumnya, saya bertugas di Kebun Kalisepanjang - Banyuwangi dengan komoditi Kakao, Karet dan Tebu. Sinder bertanggung jawab untuk mengelola semua sumber daya yang ada di Afdeling. Sinder merupakan istilah lama peninggalan kolonial Belanda. Saat ini istilah Sinder sudah diganti dengan sebutan Asisten Tanaman. Sedangkan pemimpin tertinggi di Kebun disebut ADM (Administratur) saat ini dikenal dengan istilah Manajer. Di PTPN XII, mutasi merupakan hal yang biasa untuk karyawan pimpinan. Biasanya mutasi dilakukan dalam kurun waktu 3 s/d 5 tahun sekali.

Kembali ke Sirah Kencong, nama Sirah Kencong jika diartikan secara harfiah terdiri dari kata Sirah yang artinya kepala dan Kencong yang artinya lonjong. Nama Sirah Kencong diambil dari Arca Candi di lokasi kebun teh yang bentuk kepalanya lebih lonjong bila dibandingkan dengan bentuk kepala manusia normal. Reruntuhan Candi Sirah Kencong telah banyak yang hilang sehingga bentuk saat ini tidak utuh. Arca Candi Sirah Kencong kami amankan untuk mencegah dari pencurian.


Untuk menuju Sirah Kencong amatlah mudah karena akses jalan sudah baik berkat pengaspalan jalan. Masukkan saja kata kunci Sirah Kencong ke Google maka Google Map akan memandu anda hingga tujuan. Sirah Kencong merupakan destinasi wisata favorit pencari hawa sejuk pegunungan, penyuka keindahan alam, perkemahan pramuka dan kegiatan pendidikan alam bahkan pencinta camping dan pendakian Gunung Buthak. Sebagai penambah wawasan, pengunjung dapat belajar banyak seputar teh di Museum Teh Sirah Kencong. Bagi anda yang ingin menginap, kami sediakan sarana penginapan dari kelas ekonomi hingga kelas VIP berikut konsumsinya. (andikur)

14 komentar:

  1. Akses jalannya apa sudah bagus pak,klo kesana menggunakan mobil sekelasa avanza? trus disana apa ada penginapan juga? Thansk atas informasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. jalan dah bagus, ber aspal meski bukan aspal kelas 1, tapi hati2 jalan sempit, jalan naik karena daerah pegunungan

      Hapus
    2. Terkait jurukunci sirahkencong apakah masih hidup ya min

      Hapus
  2. Bagus pak, tolong dikembangkan, kedepan rencana ada apa lagi??

    From : Dugel Hariyadi (dugelhariyadi@gmail.com)

    BalasHapus
  3. saya baru dr sana kamis kemarin Pak... hehe

    BalasHapus
  4. terima kasih pak andi,saya malah baru tau asal usul nya,padahal saya lahir di sirah kencong..
    sekarang makin ramai pak sini,hehehehe

    BalasHapus
  5. Sangat bagus bangat utk tempat refreshing bersama keluarga...

    BalasHapus
  6. Tempat bagus untuk.liburan... seandainya ada facilitas kosan rencana atao taman yang didesaign khusus sperti di daerah cangar batu makan lebih menarik

    BalasHapus
  7. Indah dan hawanya sejuk,hanya jalan ke air terjunnya ada yang masih tanah...becek kalau hujan seperti kemarin. Tapi secara umum saya suka.

    BalasHapus
  8. saya baru kemaren kesana, bagus banget tempatnya,
    sayangnya kemaren banyak anak motor urakan jadi terganggu deh :(

    BalasHapus
  9. saya baru kemaren kesana, bagus banget tempatnya,
    sayangnya kemaren banyak anak motor urakan jadi terganggu deh :(

    BalasHapus
  10. 1984...saya sering ke situ dan nginep di rumah pak Sinder kebun nama pak Sadikin
    Istri nama bu Atik..punya 3 anak salah satu namanya lili cow

    BalasHapus
  11. Terimakasih, kemarin kami lewati pergantian tahun disana , 21-22

    BalasHapus